Kamis, 27 Agustus 2009

Kesempurnaan makhluk Sang Maha Sempurna

"Betapa sempurna dirimu di mata hatiku..."

Ada yang bilang Allah menciptakan manusia dengan sempurna, Maha Sempurna hanya akan menciptakan makhluk yang juga sempurna. Jika ada makhluk-Nya yang memiliki cacat fisik maupun mental, maka itu adalah bagian dari kesempurnaan dirinya. Pasti ia memiliki suatu kelebihan atau prestasi yang tidak dimiliki manusia biasa...

Bukan dari fisik kita menilai seseorang, tapi dari apa yang telah ia perbuat...

Rabu, 19 Agustus 2009

Lagu ini...

TOTALITAS PERJUANGAN

Kepada para mahasiswa
Yang merindukan kejayaan
Kepada rakyat yang kebingungan
Di persimpangan jalan

Kepada pewaris peradaban
Yang telah menggoreskan
Sebuah catatan kebanggaan
Di lembar sejarah manusia

Wahai kalian yang rindu kemenangan
Wahai kalian yang turun ke jalan
Demi mempersembahkan jiwa dan raga
untuk negeri tercinta...



Para aktivis mahasiswa pasti tau dan hafal dengan lagu ini...
Lagu inilah yang mengiringi saat aku pertama kali mengikuti kegiatan sebagai mahasiswa baru di Kampus Perjuangan. Lagu inilah yang membakar semangat ketika diriku "turun ke jalan" sambil mengepalkan jari-jari tinjuku dan menjalankan tugas sebagai salah satu agen perubahan. Lagu inilah yang membuat kerinduan sebagai mahasiswa begitu kuat... Satu hal lagi yang membuat aku tambah bangga dengan lagu ini adalah karena lagu ini bisa membangkitkan keinginan adik kecilku untuk menjadi seseorang yang berguna bagi kampus dan juga bangsanya...

Kamis, 13 Agustus 2009

JILBAB TRAVELER???!!! siapa takut...

Satu lagi buku Asma Nadia telah "kuhabiskan"... JILBAB TRAVELER! Buat yang nge-fans sama Mbak Asma pasti tau, karena buku ini berbeda dengan buku-buku Mbak Asma yang lainnya. Aku gak akan cerita banyak tentang buku ini, soalnya akan lebih seru kalo kamu baca sendiri. Lebih bagus lagi sih kalo beli, soalnya buku ini dilengkapi kamus kecil-kecilan mengenai percakapan sehari-hari di berbagai negara.

Setelah baca buku ini (dan buku LASKAR PELANGI tentunya), aku semakin pengen mengelilingi dunia. Menjadi seorang JILBAB TRAVELER!!! Tapi karena masih banyak keterbatasan, mungkin cita-cita itu kutunda sampai waktu yang tepat. hihihiiii...

Sebenernya aku paling suka sama yang namanya jalan-jalan. Bahkan aku tak pernah takut untuk jalan sendirian, menurut aku jalan-jalan sendirian bikin aku menikmati dan lebih perhatian dengan suasana sekitar. Mungkin ini salah satu sifat yang diturunkan ibu, tapi bedanya kalo aku jalan-jalan sendiriannya cuma naik angkutan umum. heeee... Yang paling aku suka naek kendaraan umum tuh kereta api. Yah, meskipun udah beberapa kali kesilet di kereta ekonomi! Paling suka kalo naek kereta jarak jauh, apalagi ngeliat pemandangan yang kebanyakan sawah-sawah gitu... Hmmmm, jadi pengen deh nyoba naek kereta api terus melintas di rel sepanjang tol Cipularang. Suka banget pemandangannya cuy!!! Selain itu naek kapal ferry, banyak yang bilang kalo naek kapal ferry bikin mual. Tapi buat aku enak banget, jadi ngerasa kayak di TITANIC (ups, enggak qo...). Anginnya bikin seger, terus pemandangan yang dimana-mana air jadi bikin ngerasa dunia ini luaaaasssss banget!!! Yang agak-agak nyeremin itu naek bis dan pesawat, ngerasa gak aman aja... Harapannya sih, ini cuma pengennya loh, kalo bisa aku dapet suami yang seneng jalan-jalan juga. Biar aku gak sendirian lagi, jadi ada temennya gitu... (jadi malu!!)

Nah, dari beberapa negara yang diceritakan dalam buku JILBAB TRAVELER, aku cukup tertarik dengan negara Korea. Tapi bukan karena aku ngefans sama Goo Jun Pyo loh (ampun deh!). Yang sangat aku inginkan dari semuanya adalah bisa keliling Indonesia. Hmmmm... pernah sekali-sekalinya ngelilingin Indonesia dari Aceh sampe Papua naik sepeda pula, yup di TMII!!! Kalo yang beneran sih, masih ece'-ece' banget. Sebelah barat baru nyampe ujung Lampung doang, timur baru menapaki Pulau Bali dan Lombok... Tapi Alhamdulillah, baru segitu aja aku sangat mengagumi ciptaan Allah. Yah semoga saja nanti kalo dikasih rizki dan kesempatan sama Allah aku bisa mewujudkan cita-cita ini. Doain ya teman... ^.^


"Dia-lah yang Menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya..." (Al-Mulk:15)

Senin, 10 Agustus 2009

cerita tentang kilau mutiara yang disinari matahari

suatu pagi aku menemukan sebuah mutiara. indah sekali... apalagi jika di mutiara itu terpantul sinar matahari yang membuatnya menjadi sangat berkilau. kugerak-gerakkan mutiara itu, kulihat-lihat, dan kupakai bermain. ada rasa ingin memiliki sang mutiara indah itu. akhirnya kusimpan saja baik-baik di dalam sebuah kantong milikku yang awalnya kosong. namun, aku tau pasti mutiara itu ada yang punya.

setelah lama kusimpan mutiara indah itu, datanglah si pemiliknya. aku berkenalan dengannya, dan ternyata dia begitu baik. sangat baik... tapi aku merasa dia menginginkan aku mengembalikan sang mutiara indah miliknya. perlahan-lahan aku mencoba untuk merelakan bahwa mutiara itu memang bukan milikku. dengan susah payah menahan rasa, akhirnya aku berani untuk mengembalikan sang mutiara indah kepada pemiliknya.

tahun demi tahun aku tak pernah melihat mutiara indah itu lagi. namun justru aku telah bersahabat dengan pemiliknya. bahkan pemiliknya sempat menawari aku dengan mutiara-mutiara lain yang ia miliki. ada beberapa mutiara yang sepertinya lebih indah, tapi entah kenapa aku masih saja teringat dengan mutiara indah miliknya yang dulu aku temukan.

suatu saat, takdir membuatku melihat mutiara itu lagi. entahlah apa si pemiliknya tau jika aku memang menginginkan mutiara miliknya itu, sehingga seperti secara tidak sengaja dia menyuruhku ke tempat mutiara itu disimpan olehnya. dan aku pun melihatnya lagi...

mutiara itu masih sama indahnya, atau mungkin lebih indah lagi karena sering digosok dan dibersihkan oleh sang pemilik. diam-diam kukagumi lagi mutiara indah itu. rasa kagum ini kurasakan lebih besar daripada waktu pertama kali kusimpan mutiara indah itu. ternyata si pemilik melihatku mengagumi mutiara miliknya. akhirnya kuberanikan diri untuk maminta mutiara itu agar bisa menjadi milikku. namun ia tidak mengatakan "iya", tapi ia cukup membiarkanku bermain-main. batapa senangnya aku bisa bermain dengan mutiara yang aku inginkan dari dulu, meskipun si pemilik belum bisa memberikannya padaku.

ternyata aku tak bisa membohongi perasaanku yang khawatir karena telah bermain-main dengan yang bukan milikku, padalah aku tau si pemiliknya tak menyukai itu. jika aku terus-terusan bermain dengen mutiara miliknya, pasti dia akan marah. tapi aku benar-benar menyukai mutiara miliknya... semoga suatu saat nanti si pemilik mutiara itu bisa memberikan mutiara indah yang aku inginkan. atau kalaupun tidak semoga ia memberiku mutiara lain yang lebih indah...